Halaman

Rabu, 23 Oktober 2013

Pertidaksamaan Linear Satu Variabel



Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan lambang “>”, “<”, “”, “”. Pertidaksamaan linear satu variabel adalah kalimat tebuka yang hanya memuat satu variabel dengan pangkat satu yang dihubungkan dengan “>”, “<”, “”, “”. Contoh; y + 3 ≤ 7
1.       Bentuk setara pertidaksamaan linear satu variabel
a.       Pertidaksamaan linear satu variabel setara apabila kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama.
Contoh;
 x – 2 < 6
x – 2 + 2 < 6 + 2 (kedua ruas ditambah 2)
x<8
jadi pertidaksamaan x – 2 < 6 ekuivalen dengan x < 8
b.      Pertidaksamaan linear satu variabel setara apabila kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama.
Contoh;
4c ≥ 16
4c:4 ≥ 16:4
C ≥ 4
Jadi pertidaksamaan 4c ≥ 16 ekuivalen dengan C ≥ 4
c.       Pertidaksamaan linear satu variabel bila dikalikan atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama akan setara apabila notasi pertidaksamaan dibalik.
Contoh;
-2p < 6
-2p : (-2) < 6 : (-2)
p > 3
jadi pertidaksamaan -2p < 6 ekuivalen dengan p > 3
2.       Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel untuk mencari penyelesaiannya
      Contoh;
      4x – 2 > 3x + 5, jika x variabel pada himpunan bilangan cacah
     4x – 2 – 2 > 3x + 5 + 2 (kedua ruas ditambah 2)
     4x > 3x + 7
     4x – 3x > 3x – 3x - + 7 (kedua ruas dikurangi 3x)
     x > 7
     karena x anggota bilangan cacah maka himpunan penyelesaiannya adalah { 8, 9, 10, …}




Tidak ada komentar:

Posting Komentar