A. Barisan Aritmatika
Barisan aritmatika adalah susunan bilangan
yang teratur yaitu antar 2 suku yang berurutan mempunyai selisih/beda yang
sama/tetap.
Contoh: 1, 3, 5, 7, …
Pada contoh tersebut mempunyai beda tetap
yaitu 2
Bentuk umum barisan bilangan yaitu:
U1, U2, U3,
…, Un-2, Un-1, Un
Dimana U1 adalah suku pertama atau
biasa ditulis a, U2 adalah suku ke-2 dan seterusnya sampai Un adalah
suku ke-n.
Jika U1 = a
U2 = a + b
U3 = a + 2b dst
Maka dapat diperoleh pola Un= a + (n-1)b
Dengan Un= suku
ke-n
a = suku pertama
n = banyaknya suku
b = beda
contoh: tentukan beda dan suku ke-9 dari
barisan 112, 107, 102, 97, …
penyelesaian: b = U2-U1
= 107-112 = -5
U9 = 112 + ( 9-1)(-5)
= 112 + (-40)
= 72
Jadi suku ke-9 adalah 72
B. Suku Tengah Barisan aritmatika
Jika U1,
U2, U3, U4,… adalah suku suatu barisan
aritmatika, maka U2 adalah suku tengah dari U1 dan U3.
Demikian juga dengan U3 adalah suku tengah dari U2 dan U4.
Setiap suku tengah dari barisan aritmatika diperoleh dari hasil membagi dua
jumlah suku di belakang dan di depannya.
Jadi, U2 =
(U1 + U3)/2demikan pula U3 = (U2 + U4)/2
Pada barisan
aritmatika yang mempunyai banyak suku berjumlah ganjil, maka suku yang berada
di tengah barisan disebut suku tengah.
Jadi, Ut
= (U1 + Un)/2
Keterangan : Ut = Suku tengah
Un = Suku
ke-n
U1 = Suku pertama
Contoh:
Barisan-barisan berikut ini mempunyai banyak
suku yang berjumlah ganjil. Tentukan suku tengah dari barisan-barisan
aritmatika berikut ini:
a. 3, 8, 13,18, …, 103
b. 17, 19, 21,23,…, 97
Penyelesaian:
a.
Ut = ½ ( U1+Un)
= ½ ( 3+ 103)
= 53
b. Ut = ½
( U1+Un)
= ½ ( 17+ 97)
=57
C. Sisipan Barisan Aritmatika
Diantara dua
bilangan x dan y disisipkan sebanyak k buah bilangan sehingga bilangan-bilangan
awal dan sisipannya membentuk barisan aritmatika. Nilai beda barisan aritmatika
yang dibentuk dapat ditentukan dengan menggunakan hubungan
X, …, …, y
k= 2 buah
bilangan
x, x+b, x+2b, y
y = x+3b sehingga
y = x + (k+1)b
y-x = (k+1)b
(y-x)/(k+1), x,y
anggota bil bulat, x ≠ y , k anggota
bil asli
D.
Deret Aritmatika
Deret adalah
jumlah dari suku-suku barisan bilangan.
Deret
aritmatika adalah jumlah dari suku-suku pada barisan aritmatika
U1+U2+U3+U4+…+Un=Sn
U1+U2+U3=S3
Menentukan
rumus Sn
U1 +
U2 +…+ Un-1
+
Un =
Sn
Un + Un-1 + …+ U2 + U1 =
Sn +
(U1+Un)
+ (U2+( Un-1)) +.....++
(( Un-1)+U2) + (Un+ U1)= 2Sn
Karena U1=
a, Un=a+(n-1)b maka diperoleh
(a+a+(n-1)b)
+ (a+b+a(n-2)b) + … + (a(n-2)b +a+b) + (a+(n-1)b+a) = 2Sn
(2a+(n-1)b)
+ (2a+(n-1)b) + … + (2a+(n-1)b) + (2a+(n-1)b) = 2Sn
2Sn
= n {2a + (n-1)b}
Sn
= (n
{2a + (n-1)b})/2 atau
Sn =
n/2{ a + a+(n-1)b}
karena a = U1
dan a+(n-1)b = Un maka diperoleh Sn = n/2 { U1 +
Un }
Keterangan :
Sn = jumlah n suku deret aritmatika
n = banyaknya suku
U1
= suku pertama
Un
= suku terakhir
Contoh: 1) Diketahui deret aritmatika sebagai
berikut: 3 + 5 + 7 + …+ 41. Tentukan jumlah dari bilangan-bilangan tersebut!
Jawab
: diketahui U1 = 3, Un = 41, b = 2
3
+ 5 + 7 + …+ 41 = Sn
Un
= a + (n-1) b
41
= 3 + (n-1)2
41
= 3 + 2n – 2
40
= 2n
20
= n
Maka S20 = 20/2 ( 3+41)
=
10 (44)
=
440
Jadi
jumlah bilangan-bilangan tersebut adalah 440
2) Segulung tali dipotong menjadi 6 bagian.
Masing-masing bagian panjangnya membentuk deret aritmatika. Potongan terpendek
panjangnya 16cm, potongan terpanjang 84cm. berapa panjang tali tersebbut
sebelum dipotong?
Jawab:
diketahui U1 = 16, U6 = 84, n = 6
S6
= 6/2 ( 16+84)
=
3 (100)
=
300cm atau 3m
Jadi
panjang tali sebelum dipotong adalah 300cm atau 3m.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar