Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan lambang
“>”, “<”, “≥”, “≤”. Pertidaksamaan linear satu variabel adalah kalimat
tebuka yang hanya memuat satu variabel dengan pangkat satu yang dihubungkan
dengan “>”, “<”, “≥”, “≤”. Contoh; y + 3 ≤ 7
1.
Bentuk setara pertidaksamaan linear satu
variabel
a.
Pertidaksamaan linear satu variabel setara
apabila kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama.
Contoh;
x – 2 < 6
x – 2 + 2 < 6 +
2 (kedua ruas ditambah 2)
x<8
jadi pertidaksamaan
x – 2 < 6 ekuivalen dengan x < 8
b.
Pertidaksamaan linear satu variabel setara
apabila kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama.
Contoh;
4c ≥
16
4c:4
≥ 16:4
C
≥ 4
Jadi
pertidaksamaan 4c ≥ 16 ekuivalen dengan C ≥ 4
c.
Pertidaksamaan linear satu variabel bila
dikalikan atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama akan setara apabila
notasi pertidaksamaan dibalik.
Contoh;
-2p < 6
-2p : (-2) < 6 : (-2)
p > 3
jadi pertidaksamaan -2p < 6 ekuivalen dengan p > 3
2.
Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu
variabel untuk mencari penyelesaiannya
Contoh;
4x – 2 > 3x + 5, jika x variabel pada
himpunan bilangan cacah
4x – 2 – 2 > 3x + 5 + 2 (kedua ruas
ditambah 2)
4x > 3x + 7
4x – 3x > 3x – 3x - + 7 (kedua ruas
dikurangi 3x)
x > 7
karena x anggota bilangan cacah maka
himpunan penyelesaiannya adalah { 8, 9, 10, …}